Dalam pelajran bahasa indonesia
pasti tidak asing dengan yang namanya “imbuhan”. Kata imbuhan sendiri memiliki
arti kata dasar yang mendapatkan tambahan huruf baik awalan, akhiran, sisipan,
maupun akhiran-awalan. Imbuhan memiliki tujuan menambahkan arti ataupun maksud
dari kata-kata dasar tersebut. Selain imbuhan dari Indonesia, terdapat pula
imbuhan asing. Imbuhan asing ini sudah diserap dan disesuaikan dengan ejaan
yang baku. Imbuhan asing dibedakan menjadi 3 ( tapi saya cuma menerangkan
imbuhan asing sansekerta saja )
a.Imbuhan asing berasal dari bahasa
Sansekerta, yaitu man, wan, dan wati.
b.Imbuhan asing berasal dari bahasa Inggris, yaitu is, isme, dan isasi. Baca selengkapnya
c.Imbuhan asing berasal dari bahasa Arab, yaitu i, wi, dan iah. Baca selengkapnya
Contoh imbuhan asing dalam bahasa sansekerta :
1.Menyatakan orang yang memiliki sifat tertentu
-Setelah ia melaksanakan rukun haji,
ia menjadi dermawan.
-Pendengar budiman, terima kasih
atas perhatiannya.
2.Menyatakan orang yang ahli
-Sumpah presiden dihadiri oleh para
agamawan.
-Beberapa dramawan ikut mendukung
pementasan “ Rama dan Shinta”.
3.Menyatakan orang yang mata pencahariannya di bidang tertentu
-Peristiwa itu diliput oleh beberapa
wartawan dari berbagai media cetak.
-Gadis manis itu karyawati pada
sebuah hotel ternama di kota Bandung.
4.Menyatakan jenis kelamin
-Para seniman dan seniwati itu
meramaikan hari seni sedunia
Belum ada tanggapan untuk "Contoh Imbuhan Asing Sansekerta Man, Wan, Wati"
Post a Comment